Dunia hewan dipenuhi dengan keajaiban dan keunikan yang tak terhingga, dan di antara makhluk-makhluk menakjubkan ini, burung undan atau pelikan (ordo Pelecaniformes, famili Pelecanidae) menonjol dengan pesonanya tersendiri. Dikenal luas karena kantung besar yang mencolok di bawah paruhnya, undan adalah simbol keanggunan di perairan, sering terlihat berjemur di tepi danau, muara sungai, atau lautan luas. Mereka bukan hanya pemangsa ikan yang ulung, tetapi juga makhluk sosial yang hidup dalam koloni besar, menampilkan perilaku yang kompleks dan menarik untuk diamati.
Artikel ini akan membawa Anda menyelami lebih dalam kehidupan undan, mulai dari anatomi unik yang memungkinkan mereka beradaptasi sempurna dengan lingkungan perairan, beragam jenis undan yang tersebar di seluruh penjuru dunia, pola makan dan strategi berburu yang cerdik, hingga siklus hidup dan interaksi sosial mereka yang mengagumkan. Kita juga akan membahas peran penting undan dalam ekosistem, ancaman yang mereka hadapi, upaya konservasi, serta fakta-fakta menarik dan mitos yang menyelimuti keberadaan burung ikonik ini. Mari kita mulai perjalanan untuk mengenal lebih dekat sang penguasa kantung di dunia air!
Undan adalah kelompok burung air berukuran besar yang dicirikan oleh paruh panjangnya yang memiliki kantung tenggorokan (gular pouch) elastis yang besar, digunakan untuk menangkap dan menampung ikan. Nama "pelikan" berasal dari bahasa Yunani Kuno "pelekan", yang merujuk pada burung pelatuk, namun seiring waktu kata tersebut bergeser maknanya. Mereka adalah burung air kosmopolitan, yang berarti mereka ditemukan di hampir semua benua di dunia kecuali Antartika. Undan memiliki kaki berselaput empat jari yang sangat cocok untuk berenang, dan tubuh mereka dirancang untuk mengapung di air.
Secara umum, undan dikenal sebagai burung yang gregarius, atau sangat sosial. Mereka sering terlihat berburu, bertengger, dan berkembang biak dalam kelompok besar, kadang-kadang mencapai ribuan individu. Koloni ini bisa menjadi pemandangan yang spektakuler, menunjukkan koordinasi dan interaksi sosial yang tinggi di antara anggotanya. Kemampuan terbang undan juga patut diacungi jempol; meskipun berukuran besar dan berat, mereka adalah penerbang yang mahir, mampu melayang tinggi dan melakukan migrasi jarak jauh dengan efisiensi energi yang luar biasa.
Anatomi undan adalah sebuah karya seni evolusi yang dirancang khusus untuk kehidupan akuatik. Setiap bagian tubuhnya, dari paruh hingga kaki, berperan penting dalam kelangsungan hidupnya di lingkungan air.
Famili Pelecanidae hanya memiliki satu genus, yaitu Pelecanus, yang mencakup delapan spesies undan yang masih hidup. Masing-masing spesies memiliki ciri khas dan distribusi geografisnya sendiri, meskipun semuanya berbagi karakteristik dasar undan.
Juga dikenal sebagai Great White Pelican atau Eastern White Pelican. Ini adalah salah satu spesies undan terbesar, dengan bulu mayoritas putih bersih, kontras dengan kantung tenggorokan kuning-oranye yang mencolok, yang dapat menjadi lebih cerah selama musim kawin. Spesies ini memiliki rentang sayap yang mengesankan, seringkali mencapai 3 meter, menjadikannya pemandangan yang megah saat melayang di udara. Habitat utamanya meliputi perairan tawar dan payau yang luas di Afrika, sebagian Eropa Timur (terutama di Balkan), dan Asia. Mereka adalah pemburu ikan yang sangat efisien, seringkali berburu secara berkelompok, mengkoordinasikan gerakan mereka untuk menggiring kawanan ikan ke perairan dangkal sebelum menyendoknya dengan kantung mereka yang besar. Kehidupan sosial mereka sangat terstruktur, dengan koloni bersarang yang besar di pulau-pulau terpencil atau di antara vegetasi rawa, di mana ribuan individu dapat berkumpul untuk berkembang biak. Telur-telur mereka diletakkan di sarang sederhana yang terbuat dari ranting dan vegetasi, dan kedua induk bergantian mengerami serta merawat anak-anaknya. Undan Putih Besar menghadapi ancaman dari hilangnya habitat basah dan polusi, namun populasi mereka secara umum masih stabil di banyak area.
Dinamakan demikian karena bulu keriting di bagian tengkuknya, Undan Dalmatia adalah spesies undan terbesar di dunia dan salah satu burung air terbang terberat. Bulunya berwarna abu-abu keperakan, dan tidak seperti Undan Putih Besar, kantungnya berwarna oranye kemerahan pucat yang cenderung lebih kusam kecuali saat musim kawin. Mereka ditemukan di rawa-rawa dan danau di Eropa Tenggara hingga Asia. Spesies ini dulunya tersebar luas tetapi mengalami penurunan populasi yang drastis akibat perusakan habitat, perburuan, dan polusi. Upaya konservasi yang intensif telah membantu beberapa populasi pulih. Undan Dalmatia dikenal sangat sensitif terhadap gangguan manusia saat bersarang. Mereka memiliki perilaku berburu yang mirip dengan undan putih besar, sering bekerja sama dalam kelompok kecil untuk menangkap ikan. Rentang sayap mereka bisa mencapai hingga 3,5 meter, menjadikannya pemandangan yang luar biasa di langit. Anak-anak Undan Dalmatia seringkali menunjukkan perilaku agresif satu sama lain di sarang, terutama jika sumber makanan terbatas.
Berbeda dengan sebagian besar undan yang berwarna cerah, Undan Cokelat memiliki bulu tubuh berwarna cokelat tua dengan kepala putih dan leher cokelat kemerahan, serta kantung keabu-abuan. Ini adalah satu-satunya spesies undan yang secara eksklusif berburu dengan menyelam dari ketinggian (plunge-diving) ke dalam air untuk menangkap ikan. Adaptasi ini memungkinkannya berburu di perairan yang lebih dalam dan mengurangi persaingan dengan spesies undan lain. Mereka adalah penghuni pesisir di Amerika, dari Amerika Utara hingga Amerika Selatan. Undan Cokelat adalah burung yang sangat adaptif terhadap lingkungan pesisir dan sering terlihat di dermaga atau di sepanjang garis pantai. Mereka sangat rentan terhadap polusi minyak dan pestisida seperti DDT di masa lalu, yang menyebabkan menipisnya cangkang telur dan penurunan populasi yang signifikan. Berkat larangan DDT dan upaya konservasi, populasi mereka telah pulih secara dramatis. Mereka sering bersarang di pulau-pulau terpencil, membentuk koloni besar untuk melindungi telur dan anak-anaknya dari predator darat. Warna kantung dan paruh mereka bisa berubah menjadi lebih cerah selama musim kawin, berfungsi sebagai indikator kesehatan dan kesiapan untuk berkembang biak.
Juga dikenal sebagai American White Pelican. Spesies ini memiliki bulu putih bersih yang menawan, dengan bercak hitam pada ujung sayap yang hanya terlihat saat terbang. Ciri khasnya adalah adanya "tanduk" yang tumbuh di bagian atas paruh mereka selama musim kawin, yang kemudian akan rontok. Tanduk ini diyakini berperan dalam ritual kawin. Undan Amerika ditemukan di danau-danau besar dan rawa-rawa di Amerika Utara, sering bermigrasi ke selatan untuk musim dingin. Mereka adalah pemburu ikan kooperatif yang ulung, bekerja sama dalam formasi untuk menggiring ikan ke perairan dangkal. Mereka tidak menyelam seperti Undan Cokelat, melainkan menyendok ikan dari permukaan. Koloni bersarang mereka sangat besar dan seringkali terisolasi di pulau-pulau di tengah danau untuk keamanan. Habitat mereka sering tumpang tindih dengan populasi ikan, dan perubahan iklim serta gangguan manusia dapat mempengaruhi keberhasilan reproduksi mereka. Undan ini terkenal karena dapat membawa hingga 11 liter air di kantungnya, memberikan gambaran kapasitas luar biasa dari kantung gularnya.
Undan Peru dulunya dianggap sebagai subspesies dari Undan Cokelat, tetapi sekarang diakui sebagai spesies terpisah. Mereka lebih besar daripada Undan Cokelat dan memiliki warna bulu yang lebih gelap, hampir hitam di punggung, dengan kepala dan garis leher putih. Kantungnya berwarna kuning cerah. Mereka adalah penduduk pesisir di Peru dan Chili, sangat tergantung pada populasi ikan teri (anchovies) yang melimpah di Arus Humboldt. Seperti Undan Cokelat, mereka juga berburu dengan menyelam. Populasi Undan Peru sangat fluktuatif, berfluktuasi seiring dengan ketersediaan ikan teri, yang dipengaruhi oleh fenomena El Niño. Ancaman utama mereka termasuk penangkapan ikan berlebihan, perubahan iklim, dan polusi laut. Mereka sering bersarang di tebing-tebing pesisir atau pulau-pulau, berdampingan dengan burung laut lainnya. Ukuran tubuh mereka yang lebih besar memberikan keuntungan dalam persaingan mencari makan, namun juga membuat mereka memerlukan jumlah makanan yang lebih banyak.
Dikenal sebagai Australian Pelican, spesies ini memiliki bulu dominan putih dengan sedikit warna hitam di ujung sayap dan paruh yang sangat panjang, bisa mencapai 50 cm, yang merupakan paruh terpanjang dari semua burung. Kantungnya berwarna merah muda cerah hingga jingga. Undan Australia adalah burung air terbesar di Australia dan dapat ditemukan di sebagian besar perairan tawar dan payau di benua tersebut, serta di Papua Nugini, Fiji, dan Solomon Islands. Mereka sangat nomaden, sering bergerak ribuan kilometer untuk mencari sumber air dan makanan yang melimpah, terutama setelah hujan lebat yang menciptakan danau-danau sementara di pedalaman gurun. Perilaku berburu mereka sangat fleksibel, mulai dari menyendok ikan secara individu hingga berburu kelompok yang sangat terkoordinasi. Mereka dapat beradaptasi dengan berbagai jenis ikan dan krustasea. Koloni bersarang mereka dapat sangat besar, seringkali di pulau-pulau terpencil yang aman dari predator darat. Keunikan lain dari Undan Australia adalah toleransinya terhadap kehadiran manusia, sering terlihat di dermaga dan area rekreasi manusia, meskipun mereka tetap membutuhkan tempat berkembang biak yang tidak terganggu.
Juga dikenal sebagai Spot-billed Pelican, dinamakan demikian karena bercak-bercak gelap di paruhnya. Bulunya berwarna abu-abu keperakan dengan kantung kekuningan. Spesies ini ditemukan di Asia Selatan dan Tenggara, termasuk India, Sri Lanka, hingga Indonesia. Mereka lebih kecil dibandingkan Undan Putih Besar atau Undan Dalmatia. Undan Bercak adalah burung yang pemalu dan sering terlihat berburu sendirian atau dalam kelompok kecil. Habitat utamanya adalah danau, rawa, dan sungai besar. Status konservasi mereka rentan, terutama karena hilangnya habitat basah dan perburuan. Mereka sering bersarang di pohon-pohon besar, sebuah kebiasaan yang tidak umum di antara spesies undan lain yang cenderung bersarang di tanah. Sarang mereka seringkali dibangun di dekat pemukiman manusia, tetapi mereka tetap memerlukan perlindungan dari gangguan. Mereka adalah pemakan ikan yang oportunistik, mengonsumsi berbagai jenis ikan yang tersedia di habitatnya. Program konservasi yang fokus pada restorasi habitat dan perlindungan koloni bersarang sangat penting untuk kelangsungan hidup spesies ini.
Dikenal sebagai Pink-backed Pelican, dinamakan demikian karena bulu abu-abu mereka yang sering memiliki semburat merah muda di punggung, terutama pada individu dewasa. Kantungnya berwarna kekuningan. Mereka adalah spesies undan terkecil dan ditemukan secara luas di Afrika, sebagian besar di sub-Sahara Afrika, dan di sebagian kecil Semenanjung Arab. Undan Merah Muda mendiami berbagai habitat perairan, mulai dari danau air tawar, rawa-rawa, muara, hingga laguna pesisir. Mereka sering bersarang di pohon mangrove atau pohon-pohon besar lainnya, menunjukkan preferensi sarang arboreal yang serupa dengan Undan Bercak. Meskipun sering berburu secara berkelompok, mereka juga dapat mencari makan secara individu. Diet mereka didominasi oleh ikan kecil, tetapi mereka juga dapat mengonsumsi amfibi dan krustasea. Ancaman utama bagi Undan Merah Muda adalah hilangnya habitat basah dan perusakan hutan bakau. Namun, populasi mereka secara keseluruhan dianggap stabil di banyak bagian benua Afrika, meskipun penurunan lokal terjadi di beberapa wilayah.
Undan adalah burung kosmopolitan yang berarti mereka tersebar luas di seluruh dunia, kecuali di daerah kutub. Mereka mendiami berbagai jenis habitat perairan, menunjukkan adaptasi yang luar biasa terhadap kondisi lingkungan yang berbeda.
Undan adalah makhluk sosial yang kompleks, menunjukkan berbagai perilaku menarik mulai dari berburu hingga berkembang biak. Interaksi dalam koloni mereka adalah salah satu aspek paling menawan dari biologi mereka.
Diet utama undan adalah ikan, meskipun mereka juga bisa memakan amfibi, krustasea, dan bahkan burung kecil atau bangkai jika ada kesempatan. Teknik berburu mereka adalah salah satu aspek paling menarik dari perilaku mereka.
Reproduksi undan adalah proses yang melibatkan ritual kawin, pembangunan sarang, dan perawatan anak yang intensif, seringkali dalam koloni besar.
Tidak semua spesies undan bermigrasi, tetapi banyak di antaranya melakukan perjalanan musiman yang menakjubkan untuk mencari makanan atau tempat berkembang biak yang lebih baik. Undan adalah penerbang meluncur yang sangat efisien, mampu memanfaatkan arus udara panas (termal) untuk melayang tinggi di angkasa dan menempuh jarak yang sangat jauh dengan sedikit pengeluaran energi.
Undan, sebagai burung yang sangat sosial, memiliki berbagai cara untuk berkomunikasi dan berinteraksi dalam koloni mereka.
Undan memainkan peran penting dalam ekosistem perairan di mana mereka hidup, tidak hanya sebagai predator puncak tetapi juga sebagai indikator kesehatan lingkungan.
Meskipun undan adalah burung yang tangguh, mereka menghadapi berbagai ancaman yang menantang kelangsungan hidup populasi mereka di seluruh dunia.
Untuk memastikan kelangsungan hidup spesies undan, berbagai upaya konservasi telah dilakukan dan terus dilakukan di seluruh dunia.
Sepanjang sejarah, undan telah muncul dalam berbagai budaya dan mitologi, seringkali sebagai simbol pengorbanan, kepedulian, dan kebajikan.
Undan adalah salah satu mahakarya alam, burung air megah yang memukau dengan anatomi unik, perilaku sosial yang kompleks, dan peran ekologis yang vital. Dari Undan Putih Besar yang elegan di danau-danau Afrika hingga Undan Cokelat yang pemberani yang menyelam di pesisir Amerika, setiap spesies undan menawarkan gambaran adaptasi dan keindahan alam yang tak tertandingi.
Namun, di balik keagungan mereka, undan menghadapi tantangan serius dari hilangnya habitat, polusi, dan dampak perubahan iklim. Keberadaan mereka adalah cerminan langsung dari kesehatan ekosistem perairan kita. Oleh karena itu, upaya konservasi yang berkelanjutan dan kesadaran publik yang lebih luas sangatlah penting untuk memastikan bahwa generasi mendatang juga dapat terus mengagumi burung dengan kantung ikonik ini.
Dengan melindungi undan dan habitatnya, kita tidak hanya melestarikan satu spesies, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem perairan yang lebih luas, memastikan keberlanjutan sumber daya alam yang kita semua butuhkan. Mari kita bersama-sama menjadi penjaga bagi keajaiban alam seperti undan.